Minggu, 10 Januari 2021

Panduan dan Trick Pilih Sepatu Lari Yang Pas

 


Pernah merasakan skenario berikut? Anda sedang asyik lari, dan selang beberapa saat, "Srukk!" Anda tergelincir lalu jatuh. Anda kemungkinan mempersalahkan jalanannya yang licin, atau Anda mendadak tidak konsentrasi terpikir deadline pekerjaan di kantor. Eits nantikan dahulu. Coba lihat keadaan sepatu lari Anda. Memakai sepatu lari yang keliru bisa juga jadi pemicu Anda jatuh dan luka waktu lari. Kok dapat? Lalu, bagaimanakah cara pilih sepatu lari yang betul? jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.


Panduan pilih sepatu lari yang pas

Banyak orang pilih sepatu berdasar harga atau penampilannya, tapi selaku seorang pelari Anda harus memerhatikan faktor yang lebih dari itu. Ada dua hal yang perlu diperhitungkan saat pilih sepatu lari style lari, yakni lajur lari dan langkah lari Anda.


1. Seperti apakah lajur lari Anda?

Tipe sepatu lari berdasar lajur lari dipisah jadi 3 subkategori: road-running shoes, trail-running shoes, dan cross-training shoes. Road-running shoes berlaku untuk beberapa pelari yang umumnya lari di jalan, trotoar, atau di atas apa saja yang datar dan keras. Pikirkan lari di perkotaan, entahlah itu di track lari taman kota dekat rumah atau di sejauh jalanan aspal.


Bila Anda suka lari di track yang turun naik bukit disanggupi batu, lumpur, atau akar, sepatu lari yang semestinya Anda pakai ialah tipe trail-running shoes yang dapat memberi kestabilan dan pelindungan tambahan untuk kaki sepanjang hadapi lajur yang lebih ekstrim. Yang paling akhir, sepatu lari tipe cross-training shoes direncanakan untuk beberapa pemakai gym atau latihan Crossfit. Jadi, anjuran pertama untuk memerhatikan ke mana Anda akan lari.


2. Seperti apakah langkah lari Anda?

Mengulas langkah lari tiap orang sedikit akan susah. Biasanya ada tiga tipe proses lari yang terkair dengan wujud telapak kaki, yakni pronasi normal, pronasi berlebihan, dan pronasi kurang.Pronasi ialah arti untuk pergerakan telapak kaki yang mengayuh masuk di dalam waktu lari. Berikut ini ialah contohnya.



Beberapa macam wujud telapak kaki waktu lari (ki-ka: overpronasi, normal, supinasi) sumber: Adidas

Telapak kaki orang yang punyai pronasi berlebihan (telapak kaki rata) condong lebih menekuk ke dalam dibanding lainnya, oleh karena itu pinggir sisi dalam sepatunya bisa lebih cepat aus dan tipis. Keadaan ini diikuti dengan ke-2 kaki yang menunjuk ke luar waktu berdiri — pikirkan huruf "V". Hal kebalikannya berlangsung pada pronasi kurang, yang membuat ke-2 telapak kaki "menguncup" ke dalam — pikirkan "V" kebalik. Wujud telapak kaki yang tidak normal umumnya mengakibatkan ngilu saat lari. Jadi, ketika menentukan sepatu lari lihat style lari Anda.


3. Lihat feature fisik sepatu lari Anda

Dua hal di atas bisa banyak menolong Anda untuk pilih sepatu lari yang sesuai keperluan. Berikut beberapa anjuran tambahan yang penting untuk Anda lihat saat beli sepatu:


Belilah sepatu pada malam hari. Telapak kaki akan melebar pada malam hari sesudah digunakan terus-terusan sepanjang hari, jadi terbaik bila Anda coba sepatu baru pada malam hari waktu telapak kaki Anda ada berbentuk terlebarnya.

Pilih sepatu yang nyaman dipakai. Tidak boleh yakin pada dogma jika sepatu akan melonggar sendirinya bersamaan penggunaan. Itu tidak selamanya berlangsung. Bila sepatu itu pas untuk Anda, semestinya Anda akan berasa nyaman semenjak pertamanya kali memakainya, tidak sesudah demikian lama meredam sakit dan menyambat mengapa sepatu itu tidak juga cocok di kaki.

Tidak boleh pilih sepatu yang betul-betul cocok. Harus ada jarak seluas ibu jemari dari ujung depan sepatu ke jemari kaki. Coba gerakkan jari-jari kaki waktu menggunakan sepatu. Bila jari masih bebas bergerak, pertanda sepatu itu cocok untuk Anda. Bila Anda benar-benar tidak dapat gerakkan jemari jari, tentukan satu ukuran di atasnya.

Pikirkan feature bantalan seperti sela yang memungkinan ada sirkulasi untuk peresapan terguncang. Tiap sepatu mempunyai featurenya semasing, jadi seharusnya tanya ke pegawai toko untuk menyaksikan mana sepatu yang pas untuk Anda.

Saksikan harga. Sepatu yang bagus harga tidak begitu mahal atau murah. Harga akan berasa sama, jadi pilih sepatu yang ekonomis atau Anda akan harus mengubahnya sesudah dua minggu dipakai untuk berjalan, misalkan.

Umumnya toko sepatu mempunyai pegawai terbiasa yang siap menolong Anda, jadi silahkan konsultasi pada mereka. Paling akhir, berhati-hatilah pada tanggal lewat waktu sepatu. Bila sepatu lari punya Anda telah sekian tahun dipakai sampai Anda tidak ingat kembali kapan membeli, seharusnya membeli saja yang baru untuk berjaga-jaga. Atau bila sol telah aus, atau lama-lama berasa sakit waktu dipakai, tidak boleh sangsi untuk beli sepatu lari yang baru.


0 komentar:

Posting Komentar